Usaha Sampingan Budidaya Semangka Ternyata Mudah dan Cocok Untuk Pemula

Acrsc Blog |
Usaha Sampingan Budidaya Semangka Ternyata Mudah dan Cocok Untuk Pemula - Saat cuaca terik selain meminum air putih , es , atau jus ada cara lain yang jadi alternatif untuk menghilangkan rasa haus dan dahaga yakni dengan mengkonsumsi buah yang memiliki kandungan air yang banyak menyerupai buah semangka. Buah semangka memiliki warna merah atau kuning dan memiliki kandungan air yang banyak serta rasanya yang manis dan bisa menghilangkan rasa dahaga.

Hampir semua orang menyukai buah ini dan banyak juga usul pasar akan buah semangka. Karena itulah tidak heran jikalau buah semangka menjadi salah satu buah favorit di indonesia. Selain alasannya rasa dan juga kandungan gizi yang ada di dalam buah semangka , buah yang satu ini yakni buah yang merakyat. Harga nya yang murah dan mudah sekali di dapatkan sehingga semua lapisan masyarakat bisa menikmati buah yang satu ini. Buah semangka berbeda dengan buah kiwi , buah pir , buah anggur yang memiliki harga sedikit lebih mahal. Buah semangka merupakan buah yang merakyat.

Dengan banyak nya masyarakat yang menyukai buah semangka sehingga membuat usul pasar akan buah semangka selalu meningkat. Ini bisa menjadi sebuah peluang perjuangan yang menguntungkan. Bagi anda yang ingin memiliki perjuangan sampingan anda bisa menyebabkan perjuangan budidaya semangka ini sebagai perjuangan sampingan anda. Usaha budidaya semangka juga sangat cocok di jalankan oleh pemula alasannya budidaya semangka tidak sulit.

Sampai dengan ketika ini perjuangan budidaya semangka masih memiliki prospek perjuangan yang cerah. Bagi para pemula perjuangan budidaya semangka ini juga masih menjadi pilihan yang bagus. Hal itu di karenakan sistem pengolahan budidaya semangka yang terbilang mudah dalam perawatannya tidak menyerupai budidaya yang lainnya. Namun dalam perjuangan budidaya semangka yang harus di waspadai yakni anjloknya harga ketika demam isu panen terjadi bersamaan dan kebetulan juga sedang demam isu dingin. 

Namun ketika demam isu panas atau kemarau , seberapa banyak pun hasil panen semangka akan tetap terserap dan habis oleh konsumen sehingga tidak menyebabkan kerugian. Jika anda memiliki hobi atau kegemaran dalam berkebun memilih perjuangan budidaya semangka yakni hal yang tepat alasannya anda bisa menyebabkan hobi anda sebagai urusan ekonomi dan menerima keuntungan.


Langkah - langkah budidaya semangka

1. Memilih lahan

Memilih lahan yang tepat untuk budidaya semangka yakni faktor penting dalam perjuangan ini. Karena lahan yang tepat akan mensugesti kesuksesan perjuangan budidaya semangka anda. Tanaman semangka harus berada pada kondisi iklim atau cuaca yang hangat semoga bisa tumbuh dengan sempurna. Biji semangka membutuhkan suhu sekitar 25 - 30 derajat untuk proses berkecambah dan tumbuh. Suhu 20 - 25 derajat untuk proses pertumbuhan. Dan suhu untuk pembuahan dan juga penyerbukan sekitar 25 - 30 derajat untuk bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang sempurna.

Itulah mengapa faktor pemilihan lahan menjadi faktor penting dalam perjuangan budidaya semangka tersebut. Pengolahan lahan budidaya semangka juga penting untuk dilakukan. Namun untuk jenis tipe tanah berpasir tidak begitu di perlukan pengolahan khusus. Sedangkan untuk jenis tanah yang tidak berpasir di butuhkan pengolahan khusus semoga tanah menjadi remah dan juga gembur. 

Setelah lahan di siapkan langkah selanjutnya yakni membuat bedengan sebagai kawasan untuk menanam biji buah semangka. Menggunakan pupuk organik dan juga pupuk sangkar juga di butuhkan untuk meningkatkan kesuburan tanah yang nantinya akan berefek membantu semangka tumbuh dengan baik. Jarak antar tanaman untuk budidaya buah semangka sekitar 100 cm dengan lebar bedengan 3 meter untuk sistem tanam tunggal budidaya semangka. Sedangkan 6 hingga 7 meter untuk sistem tanam ganda dengan ketinggian bedengan sekitar kurang lebih 50 cm.


2. Bibit semangka

Langkah kedua untuk budidaya buah semangka yakni mempersiapkan bibit buah semangka. Bibit buah semangka ini di siapkan dengan cara menanam atau menyemai biji. Biji semangka di kecambahkan dengan cara di basahi air atau di peram di dalam kertas atau koran selama kurang lebih 1 hingga 2 hari. Setelah melaksanakan proses pembibitan , biji buah semangka akan mulai berkecambah kemudian anda bisa memindahkannya ke dalam media persemaian.

Bibit dengan akar 2mm sudah dapat di semai dalam polibag dengan kedalaman 1 hingga 1 ,5 cm. Letakan media tanam polibag tersebut di bawah sinar matahari dengan di siram 1 hingga 2 kali sehari samapi biit semangka berusia 12 - 14 hari sebeum di pindahkan ke lahan tanam.


3. Pindah tanam ke lahan

Setelah penyemaian biji selama 12 hingga 14 hari makan akan tum buh sekitar 2 hingga 3 lembar daun. Waktu pemindahan lebih baik dilakukan ketika sore hari dengan memasukan bibit beserta tanahnya ke dalam dengan cara melepas polibag yang di gunakan sebelum nya. Untuk jarak tanam pohon semangka yang baik untuk sistem tunggal yakni 90 hingga 100 cm x 3 meter. Dan untuk sistem ganda atau dua baris tanaman di beri jarak 90 hingga 100 cm x 6 atau 7 meter.


4. Pemupukan

Setelah langkah pemindahan bibit dilakukan selanjut nya plastik hitam perak bisa di aplikasikan. Dengan mengaplikasikan plastik maka proses pemupukan bisa di lakukan ketika sebelum atau pada proses pindah tanam di lakukan. Bedengan diairo samapi cukup berair dan di beri pupuk organik sebelum proses pemindahan bibit ke lahan tanam. Kemudian bedengan tersebut bisa di ratakan sehingga plastiknya bisa menempel dengan sempurna.

Plastik hitam perak ini bisa di aplikasikan dengan posisi warna hitam menghadap di bawah dan di gunakan ketika matahari sedang terik atau pada sekitar pukul 9 - 1 siang. salah satu dari proses perawatan ini yakni dengan menggunakan pupuk kandang. Pakailah pupuk sangkar yang benar - benar sudah jadi. Jangan menggunakan pupuk sangkar yang belum jadi alasannya akan menyebabkan tanaman semangka menjadi kerdil dan layu.

Penggunaan pupuk organik dapat dilakukan sebagai alternatif pemupukan selain menggunakan pupuk ZA , Urea , TSP dan juga KCI. Jenis tanah juga menjadi pertimbangan pemupukan. Tanah dengan jenis berpasir membutuhkan pupuk lebih banyak di bandingkan dengan jenis tanah yang berjenis lebih liat.


5. Pemeliharaan , Panen dan Manfaat plastik hitam perak

Alternatif budidaya semangka yakni dengan menggunakan plastik hitam perak. Pemupukan bisa dilakukan sekali saja. Dengan aplikasi yang rapat dengan tanah bedengan dan warna hitam dari plastik bisa mencegah tumbuhnya rumput menyerupai gulma di sekitar semangka yang di tanam. Plastik yang berwarna perak menghadap ke matahari juga memiliki fungsi menjaga suhu tanah dan menjaga kelembaban tanah sehingga mengurangi perlunya penyiraman.

Budidaya semangka membutuhkan penyuluran ranting. Hal ini bertujuan supaya ranting tumbuh tidak terlalu berhimpitan. Karena jikalau posisi ranting tersebut berhimpitan akan menyebabkan bunga mudah mengalami kerontokan serta tanaman semangka akan menjadi mudah sekali terkena penyakit. Pengairan juga di butuhkan untuk lahan tanpa plastik hitam perak.

Ketika bibit semangka sudah mulai tumbuh dengan panjang 50 cm maka seresah sudah bisa di pasang. Saat buah semangka sudah mulai muncul juga perlu di beri alas. Perempelan buah ini di lakukan pada buah semangka yang tumbuh pada pangkal batang tanaman sebagai episode dari cara budidaya buah semangka. Sisakan sekitar 1 - 3 buah semnagka yang letaknya kurang lebih sekitar 1 meter dari pangkal batang. Semangka jenis besar lebih baik menyisakan 2  buah saja dalam satu batang nya. Sementara untuk jenis semangka kecil dapat di sisakan sebanyak 3 hingga 4 buah. Panen buah semnagka bisa di lakukan setelah 65 - 75 hari semenjak bibit di pindahkan di lahan tanam.


Sekian artikel tentang Usaha Sampingan Budidaya Semangka Ternyata Mudah dan Cocok Untuk Pemula. Semoga bermanfaat.